Sistem pemilihan kepala daerah secara langsung
(Pilkada) memberikan kebebasan sepenuhnya bagi masyarakat pemilih untuk
menentukan siapa kandidat kepala daerah yang akan mereka pilih.
Kandidat yang akan dipilih masyarakat menjadi sangat
tergantung pada popularitas (keterkenalan) yang bersangkutan di
masyarakat pemilihnya. Tingkat popularitas para kandidat itu bisa diukur
dengan metode ilmiah yang akurat, yakni survei popolaritas bagi
kandidat.
Hasil survei tersebut dapat menjadi masukan amat
penting untuk melihat secara riil kekuatan dan kelemahan kandidat
sekaligus untuk menghadapi masa kampanye yang akan segera dilakukan.
Hasil survei juga membimbing kandidat dan tim sukses tentang apa yang
harus dilakukan untuk meningkatkan peluang terpilih dalam Pilkada nanti.
Informasi tentang pendapat, aspirasi dan harapan
warga negara juga mutlak bagi karir politik dari calon pejabat-pejabat
publik atau yang sedang menjabat (incumbent). Karir politik mereka juga
ditentukan sejauhmana mereka responsif terhadap partisipasi warga negara
tersebut.
Manfaat apa yang bisa diambil dari Survei Pilkada?
Mengetahui Popularitas Para Kandidat dan Kemungkinan Tingkat Keterpilihannya (Electebility)
Seberapa luas pemilih setempat mengenal kandidat.
Dalam Pemilihan Kepala Daerah secara langsung, popularitas adalah modal
paling dasar yang harus dipunyai oleh seorang kandidat. Survei berguna
untuk ini mengukur sejauh mana tingkat pengenalan publik terhadap
kandidat. Bagaimana tingkat kesukaan publik terhadap kandidat? Faktor
apa saja yang disukai dan tidak disukai dari seorang kandidat? Bagaimana
perbandingan popularitas seorang kandidat dibandingkan kandidat lain,
kapan kandidat mendapat dukungan kuat dan kapan melemah.
Bagaimana penilaian masyarakat atas isu penting
di daerah saat ini? Isu-isu apa yang dianggap penting? Bagaimana sikap
mereka terhadap satu isu tertentu? Berapa banyak yang pro dan kontra?
Sejauh mana pemilih cukup terlibat atau tidak dengan isu dan persoalan
di daerah? Program apa yang diinginkan oleh pemilih? Kebijakan apa yang
dibutuhkan oleh pemilih setempat? Tindakan apa yang menurut pemilih
penting dilakukan? Prioritas apa saja yang diinginkan oleh mereka?
Salah satu kandidat utama pilkada biasanya adalah
pejabat yang sedang memerintah. Apakah kepala daerah yang sekarang
dianggap sukses atau gagal? Kalau sukses atau gagal, apa sebabnya?
Apakah pemilih puas atau tidak puas dengan berbagai kebijakan
pembangunan yang telah dibuat? Mana kebijakan yang pemilih ingin
teruskan atau hentikan? Pendapat publik mengenai kebijakan pembangunan
ini diperlukan untuk mengambil langkah yang tepat ketika kepala daerah
yang baru sudah terpilih.
Apa yang seharusnya dilakukan oleh kandidat untuk
merebut hati pemilih? Isu apa saja yang bisa dijual untuk membangkitkan
sentimen positif dari pemilih? Medium apa yang paling efektif dan
efisien untuk menjangkau pemilih? Media apa dan mana yang paling
berpengaruh di suatu daerah? Survei menjamin kandidat dan tim suksesnya
mengambil tindakan yang benar, yang didukung oleh publik. Survei
adalah sumber informasi yang berharga untuk mengetahui bagaimana
keinginan publik. Dengan data yang benar itu, bisa dirancang strategi
kampanye yang baik.
Survei Pilkada yang Kami Tawarkan
Kami menyediakan beragam paket polling yang sesuai
dengan kebutuhan Anda. Ada tiga pilihan yang bisa diambil: snapshot
survei, tracking survei dan panel survei.
Survei akan dilakukan satu kali. Tujuannya adalah
memotret suara pemilih dalam satu kesempatan ( periode waktu tertentu).
Anda bisa memilih, apakah survei akan dilakukan menjelang hari pemilihan
atau beberapa bulan sebelum pemilihan. Survei yang dilakukan menjelang
hari pemilihan lebih ditujukan untuk mengetahui potensi suara yang bisa
didapatkan kandidat kepala daerah. Sementara survei yang dilakukan jauh
sebelum hari pemilihan dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran pemilih
dan pilihan strategi untuk menarik pemilih. Apapun tujuannya survei
dilakukan satu kali saja. Kelebihan dari paket ini, menghemat biaya.
Tetapi kelemahannya, karena dilakukan satu kali tidak bisa merekam
pergerakan suara pemilih. Kita tidak bisa mengetahui suara pemilih dari
satiu waktu ke waktu lain.
Panel survei adalah jenis survei untuk mengukur opini
publik yang dilakukan secara periodik ( longitudinal). Berbeda dengan
snapshot survei yang hanya mengukur opini publik dalam satu periode
waktu, survei ini justru ingin melakukan survei secara periodik dalam
jangka waktu terntu. Tujuan dari tracking survei adalah membandingkan
dari satu waktu ke waktu lain, pergerakan opini publik. Dengan demikian,
panel survei tidak hanya berpretensi memotret opini publik, tetapi
juga memotret pergerakan dan perubahan opini publik. Bagaimana suara
pemilih dari satu waktu ke waktu lain. Apakah suara kandidat kepal
adaerah naik atau turun. Kalau naik kenapa dan kalau turun apa sebabnya.
Panel survei juga berguna untuk mengeveluasi strategi. Apakah pilihan
strategi yang diambil kandidat kepala daerah berguna atau tidak dalam
mendongkrak suara pemilih. Kalau tidak, pilihan strategi apa yang bisa
diambil dan sebagainya.
Tracking survei hampir mirip dengan panel survei.
Keduanya dimaksudkan untuk merekam pergerakan suara pemilih. Sama dengan
panel survei, tracking survei dilakukan beberapa kali. Yang membedakan
adalah pada responden yang diwawancarai. Pada panel survei, wawancara
akan dilakukan pada responden yang sama ( orang yang sama). Kami akan
memilih sampel yang representatif, dari sampel yang terpilih itu akan
terus menerus diwawancarai secara periodik. Sementara pada tracking
survei, orang yang diwawancarai berbeda dari satu waktu ke waktu lain
tetapi diambil dengan prosedur dan populasi yang sama. Instrumen yang
dipakai dan metode penarikan sampel sama dari satu periode ke periode
lain.
Paket survei mana yang Anda pilih tergantung kepada
tingkat kebutuhan dan dana yang tersedia. Segera hubungi kami, agar kami
bisa menjelaskan secara detail paket yang sebaiknya Anda ambil sesuai
dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.